Blogger news

Kamis, 01 Desember 2011

PELAKSANAAN INSTALASI SO BERBASIS GUI

Pelaksanaan Instalasi sistem operasi berbasis GUI
Pelaksanaan Instalasi sistem operasi berbasis GUI
a. Tujuan
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini diharapkan peserta diklat dapat melaksanakan proses instalasi sistem operasi yang berbasis GUI.
b. Uraian Materi Sebelum proses instalasi dilaksanakan, perlu dipersiapkan hal-hal yang terkait, baik software maupun hardware. Hardware yang digunakan haruslah memenuhi standar minimal sistem yang dibutuhkan, hard disk perlu discan terlebih dahulu, semua program yang berjalan harus di non-aktifkan seperti telah dijelaskan pada kegiatan belajar 1.
1) Memulai Instalasi
Instalasi sistem operasi berbasis GUI dapat dilakukan dari command prompt DOS, maupun dari sistem operasi lain yang sudah ada. Misalnya dari windows 95 dan akan di-upgrade ke windows 98. Pada prinsipnya kedua cara ini hampir sama.
Jika dilaksanakan melalui DOS tentu harus booting dulu melalui DOS. Setelah muncul DOS prompt, pindah ke diskdrive dimana source/master sistem operasi yang akan di install berada. Selanjutnya ketik SETUP dan tekan enter, proses instalasi akan dimulai.
Demikian juga jika melalui sistem operasi lainnya. Cari SETUP.EXE pada source/master sistem operasi yang akan diinstal, lalu jalankan.
Setelah Setup dijalankan, installer secara otomatis akan melakukan scan hard disk. Scandisk yang berjalan ketika proses setup/instal
hanya berfungsi untuk mengecek terjadinya kesalahan, tidak memperbaiki ketika ada problem pada hard disk. Untuk memberbaiki jika ada problem, maka harus keluar dari setup windows dan menjalankan Scandisk dari DOS atau sistem operasi lain yang sudah ada. Misalnya jika setup windows 98 dilakukan dari MS-DOS, lalu muncul pesan bahwa ada problem pada hard disk, maka langkahnya:
- Keluar dari setup windows - Jalankan scandisk, bisa dari:
o disket start up (ketik a: scandisk.exe/all), o CD (ketik d:\win98\scandisk.exe/all) o Hard disk (ketik c:\win98\scandisk.exe/all)
- Lalu ikuti instruksi yang muncul pada layar monitor untuk memperbaiki masalah yang ada.
- Jalankan kembali instalasi (setup) windows. Dalam proses setup/instalasi ada lima proses utama yang akan dikerjakan, yaitu: - Persiapan setup “Preparing to windows 98 installation” Salah satu persiapan adalah peringatan “warning” agar seluruh
program (selain setup) yang sedang berjalan ditutup / di non aktifkan. Termasuk program anti virus realtime.
 
 
Gambar7. Halaman Awal Proses Instalasi
- Mengumpulkan informasi komputer yang akan diinstal “Collecting information about your Computer”
Pada proses ini installer akan mencari informasi dan melakukan beberpa proses terhadap komputer yang akan diinstal, antara lain : space hard disk apakah cukup, membuat direktory windows, menyimpan file system sebelumnya jika perlu disimpan, menentukan lokasi (negara) pengguna, dll.
Gambar 8. Pengumpulan Informasi “Preparing Directory”
Gambar 9. Pengumpulan informasi “establishing location”
- “Copying windows 98 files to your computer” Meng-copykan file-file yang akan diperlukan oleh window kedalam
hard disk - “Restrat/Reebooting komputer” Me-restart komputer - “Setting up hardware and finalizing setting”
Melakukan set up hardware
Dengan mengikuti seluruh instruksi yang muncul pada hard disk, proses instalasi akan dapat diselesaikan dengan mudah. Termasuk ketika diminta memasukkan serial number/CD_key, masukkan kode/serial number dari Source/master windows installer yang digunakan. (Setiap CD installer windows pasti disertakan serial number/CD key nya – tertera di sampul CD atau dalam file serial.txt).
Menginstall Driver
Ketika Setup selesai dijalankan, berarti proses instalasi sistem operasi windows 98 telah selesai dan sudah bisa dioperasikan. Namun penggunannya belum bisa optimal, karena belum semua perangkat sistem komputer bisa diakses (termasuk hardware luar), sebagai bukti tampilannya masih kasar dan sound card belum berfungsi. Sound card, VGA card, printer, Network/internet Card, dll belum bisa digunakan karena memerlukan driver. Driver haruslah diinstal sehingga akses bisa optimal.
Untuk menginstal driver dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: • Klik menu “start” pilih setting control panel, maka akan
terbuka jendela seperti Gambar 11.
Gambar 10. Kotak Dialog “Control Panel”
Dari kotak dialog yang muncul pilih “Add New Hardware”. Windows akan melakukan pencarian (search) hardware yang belum dikenali / belum ada drivernya. Sebagai contoh sistem operasi mengenali bahwa driver untuk internet belum ada. Selanjutnya windows meminta pengguna (user) untuk menunjukkan dimana source/master driver dari hardware asing yang ditemukan berada. Lihat Gambar 11 dibawah.
Setelah diarahkan ke lokasi dimana driver berada, klik next, dan proses pencarian driver akan dilaksanakan. Jika driver yang dimaksud bisa ditemukan, maka dengan mengikuti seluruh instruksi yang muncul di monitor, proses instalasi driver akan dapat dikerjakan dengan baik.
Gambar 11. Kotak Dialog untuk Mencari Driver
Selain melalui “add new hardware”, instalasi driver dapat dilakukan secara khusus dengan mengakses masing-masing device hardware yang diinginkan. Berikut ini contoh menginstal driver VGA card secara langsung.
Menginstall driver VGA Card
Klik menu start setting control panel Display , maka akan terbuka kotak dialog seperti Gambar 12.
Dari kotak dialog display properties pilih setting lalu pilih menu advanced dilanjutkan pilih menu adapter. Untuk mengubah adapter/driver yang lebih baik maka pilih change. Selanjutnya akan terbuka jendela seperti Gambar 13 di bawah.
Gambar 12. Kotak Dialog Display Property
Gambar 13. Kotak Dialog Untuk Untuk Mengubah Driver Disply
Lokasi master/source driver dapat berada di disket, CD-ROM atau lokasi tertentu. Akan lebih mudah jika lokasi nya di tunjukkan lebih spesifik dengan menekan tombol browse folder tempat driver yang dimaksud berada. Setelah menekan tombol next, proses pencarian driver dimulai, dan setelah ditemukan lakaukan proses instalasi driver. Dengan ditemukannya driver VGA card yang tepat, tampilan layar monitor komputer akan lebih jelas, indah, dan menarik.
c. Rangkuman 2
1) Proses instalasi/setup sistem operasi GUI dapat dijalnkan melalui DOS maupun sistem operasi lainnya
2) Pada modul ini, sistem operasi berbasais GUI yang diambil sebagai contoh untuk dievaluasi adalah windows 98. Ada 5 macam kegiatan yang dilaksanakan selama proses instalasi Sistem operasi windows 98 yaitu:
o Persiapan setup “Preparing to windows 98 installation” o Collecting information about your Computer o Copying windows 98 files to your computer o Restrat/Reebooting komputer o Setting up hardware and finalizing setting
3) Ketika setup.exe telah dijalankan, dengan mengikuti instruksiinstruksi yang muncul pada layar monitor, proses instalasi akan dapat diselesaikna dengan mudah.
4) Agar sistem operasi yang diinstal dapat berjalan secara maksimal, driver untuk mengakses hardware perlu diinstal. Driver yang perlu diinstal antara lain. VGA card, sound card, printer, dll.THANKS YUP TAS kunjungan nya.>->

..::LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT ANTENA WAJAN BOLLIC::..

Langkah-langkah membuat antena wajan bolic / antena wajan bolic penguat signal GPRS / 3G / HSDPA :
Sebelumnya perhatikan skema antena wajan bolic / wajan holic dibawah ini :
cara membuat antena penguat signal 3G HSDPA GPRS wajan bolic wajan holic Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
1. Siapkan material atau bahan membuat antena wajan bolic / antena wajan holic : USB WLAN, wajan / penggorengan, pipa pralon 3?, pipa pralon 1.25? dan dop pralon, kabel USB yang di perpanjang dan USB Extender jika di perlukan.
antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS 1 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
2. Siapkan dop ( tutup ) paralon 3′. Lubangi wajan sebesar baut untuk menempelkan dop ( tutup ) paralon 3′ tersebut. Kemudian pasang dop ( tutup ) paralon 3′ ke dasar wajan. hasilnya akan seperti dibawah ini :
antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS 2 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
3. Jika dilihat dari belakang, body wajan tersebut akan tampak kelihatan montok dengan ekornya ( baut ). Hehehehe….
antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS 3 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
4. Siapkan Modem USB WLAN anda. Tutup modem USB WLAN dengan karet untuk melindunginya dari hujan.
antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS 4 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
5. Masukan karet pelindung ke modem USB WLAN, sehingga hasilnya akan menjadi seperti dibawah ini :
cara membuat antena penguat signal 3G HSDPA GPRS wajan bolic wajan holic 7 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
6. Siapkan dop ( tutup ) paralon 1,25′. Masukan modem USB WLAN yang dilindungi karet ke paralon 1.25′ sebagai dudukan. Posisikan modem USB WLAN sekitar 5.3 cm dari ujung paralon yang paling jauh dari wajan.
antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS 5 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto

banner 468x60f Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
7.  USB modem WLAN pada paralon, jika dilihat dari ujung yang lain :
antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS 8 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
8. Siapkan dop ( tutup ) paralon 3′ dan dop ( tutup ) paralon 1,25′. Lapisi dinding dalam dop ( tutup ) paralon  3′ dengan lakban aluminium atau alumunium foil dan tempelkan dop ( tutup ) paralon 1,25′ diatasnya. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini :
antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS 9 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
9. Kombinasi dop paralon 3′ dan 1,25′ jika dilihat dari belakang akan seperti ini :
antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS 10 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
10. Siapkan paralon 3′ sepanjang 20cm dan lapisi permukaan luar dengan lakban aluminium atau alumunium foil tapi jangan sampai ujung. Sisakan beberapa sentimeter yang dihitung dari fokus wajan. Lubangi paralon 3′  sekitar 5.3 cm dari ujung, untuk connector modem USB WLAN.
antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS 11 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
11. modem USB WLAN sudah dimasukan ke paralon. ujung modem USB WLAN akan tampak keluar pada jarak sekitar 5.3 cm dari ujung paralon.
antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS 12 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS 13 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
12. Masukan/ pasang dop ( tutup ) paralon 3′ ke ujung paralon yang lebih dekat dengan modem USB WLAN.
antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS 14 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS 15 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
13. Masukan ujung paralon yang satunya ke dop ( tutup ) paralon 3′ yang sudah dibautkan ke wajan tadi.
antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS 16 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
14. Antena wajan bolic / wajan holic selesai. Sambungkan kabel USB yang sudah di perpanjang dengan kabel UTP. Antena wajan bolic atau antena wajan holic siap digunakan. Akan tampak seperti dibawah ini :
antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS 17 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS
Dalam berinternet pastinya kita menginginkan kecepatan yang stabil dan tidak putus-putus bukan ? Terutama bagi yang memakai jaringan atau signal.
Cara diatas bisa dicoba untuk menambah signal GPRS, 3G atau HSDPA pada modem yang dipakai buat koneksi internet.SELAMAT MENCOBA...!!!

Selasa, 15 November 2011

Membuat Jaringan (LAN) dengan 2 komputer

Membuat Jaringan (LAN) dengan 2 Komputer

& lt;p>Your browser does not support iframes.</p> Jariangan LANSudah lama juga ya Dunia Komputer tidak membahas tentang jaringan, setelah dulu pernah sedikit membahas tentang jaringan di artikel Dial-Up dengan Cepat atau Cara mengetahui IP Address. Namun, Dunia Komputer belum pernah membahas tentang cara membuat atau mengkonfigurasi jaringan lokal. Kebetulan, ada seorang sahabat yang menanyakan cara membuat dan mengkonfigurasi jaringan (LAN), maka saya buat saja tutorial ini.
Pada artikel ini, saya akan membahas mengenai cara membuat jaringan (LAN) kecil dengan 2 komputer dengan menggunakan kabel UTP. Untuk itu yang perlu Anda persiapkan adalah kabel UTP dan Jack RJ-45 yang sudah terpasang serta Network card pada masing-masing komputer. Biasanya komputer sekarang sudah dilengkapi dengan Lan Card pada motherboard komputer tersebut. Jika tidak ada Anda bisa membelinya di toko komputer bersama dengan kabel UTP dan Jack RJ-45.
Jika hanya menghubungkan 2 komputer, Anda tidak memerlukan sebuah hub atau switch. Namun, konfigurasi kabelnya yang sedikit berbeda. Jika Anda membuat jaringan untuk 2 komputer tanpa menggunakan hub atau switch, konfigurasi kebal yang digunakan adalah kabel Cross. Sebaliknya jika mengggunakan sebuah hub atau switch, untuk membuat jaringan lebih dari 2 komputer maka konfigurasi kabel yang digunakan adalah kabel Straight. (Silahkan baca Cara Memasang Kabel UTP Tipe Straight dan Cross)
Ok langsung saja saya bahas mengenai cara membuat jaringan (Lan) untuk menghubungkan 2 komputer. Beriikut langkah-langkahnya:
  1. Colokkan kabel UTP yang sudah dikonfigurasi dengan kabel cross ke port LAN card komputer pertama Anda.
  2. Jika Anda menggunakan Windows XP,buka Control Panel »» Network and Internet Connections »» Network Connections.
  3. Jika Menngunakan Windows 7 atau Vista, buka Control Panel. Pada icon Network and Internet, klik tulisan View Networks Status and Task.
  4. Network status
  5. Selanjutnya akan muncul jendela Networks and Sharing Center. Pada sisi sebelah kiri jendela ini, klik tulisan Change Adapter Setting
  6. Setting LAN Card
  7. Klik kanan pada Networkd Card Anda dan pilih properties.
  8. Konfigurasi LAN Card
  9. Pada jendela Local Area Connection Properties, pilih Internet Protocol (TCP/IP) pada Windows XP atau Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) pada Windows 7 dan Vista. Kemudian klik tombol properties.
  10. LAN Properties
  11. Pada jendela properties yang muncul, pilih opsi Use the followinf IP Address dan isikan dengan 192.168.0.1 pada IP Adrees, 255.255.255.0 pada Subnetmask. Input yang tersisa bisa Anda kosongkan.
  12. Set IP Address
  13. Klik OK untuk menyimpan setting dan klik tombol OK juga pada Local Area Connection Properties
Selanjutnya agar kedua komputer tersebut bisa berhubungan, maka Workgroup dari komputer-komputer tersebut haruslah sama. Untuk itu, berikanlah nama Workgroup yang sama pada kedua komputer tersebut. Caranya sebagai berikut:
  1. Untuk pengguna Windows XP, bukalah system Properties dengan mengklik kanan icon My Computer dan pilih properties. Anda juga menekan tombol kombinasi keyboard Win + Break.
  2. Bagi Anda pengguna windows 7, caranya sedikit sama yaitu buka system properties dengan cara seperti pada windows XP. Pada jendela yang muncul klik tulisan Change Setting pada bagian Computer name, domain, and workgroup setting.
  3. Rubah nama computer
  4. Pada jendela System Properties, baik Windows XP, Vista ataupun Windows 7, klik tombol Change.
  5. System properties
  6. Di jendela berikutnya berikan nama untuk komputer 1 dengan nama yang diinginkan. Misalkan DK-1. Dan berikan nama dari workgroup Anda. Contonya Dunia Komputer.
  7. Nama computer
  8. Klik OK dan klik OK juga pada jendela System Properties.
Agar perubahan yang baru Anda lakukan berpengaruh pada system maka diperlukan proses restart. Untuk itu retart komputer Anda. Lakukanlah langkah-langkah yang sama dengan diatas untuk melakukan konfigurasi Network Card dan merubah nama komputer serta workgroup pada komputer kedua. Namun, bedanya pada komputer 2, IP address yang diberikan adalah 192.168.0.2. Subnetmask sama yaitu 255.255.255.0. Sedangkan Nama komputer harus berbeda. Misalkan berikan nama DK-2. Namun, workgroup haruslah sama.
Untuk mengetahui apakah kedua komputer tersebut sudah terhubung lakukanlanh ping dari komputer 1 ke komputer 2 atau sebaliknya. Caranya sebagia berikut:
  1. Buka Command Prompt dengan menekan tombol keyboard Win + R.
  2. Pada CMD ketik perintah “ping IP Address”. Ip Addrees diisi dengan IP komputer yang ingin di ping. Jika Anda melakukan ping dari komputer 1, maka IP address diisi dengan IP komputer 2. Begitu juga sebaliknya. Contoh perintah ping dari komputer 1 ke komputer 2:
    ping 192.168.0.2
  3. Jika koneksi antar kedua komputer tersebut berhasil maka hasilnya akan seperti ini:
    Pinging 192.168.0.2 with 32 bytes of data:
    Reply from 192.168.0.2: bytes=32 time<1ms TTL=128
    Reply from 192.168.0.2: bytes=32 time<1ms TTL=128
    Reply from 192.168.0.2: bytes=32 time<1ms TTL=128
    Reply from 192.168.0.2: bytes=32 time<1ms TTL=128
    Ping statistics for 192.168.0.2:
    Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
    Approximate round trip times in milli-seconds:
    Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
  4. Jika hasilnya seperti ini:
    Pinging 192.168.0.2 with 32 bytes of data:
    Request time out
    Request time out
    Request time out
    Request time out
    Ping statistics for 192.168.0.2:
    Packets: Sent = 4, Received = 0, Lost = 4 (100% loss)
    Berarti kedua komputer tersebut belum terkoneksi. Cobalah memeriksa apakah kabel sudah terhubung dengan benar atau mungkin saja ada kabel yang putus.
Jika semuanya sudah beres dan hasil ping sudah bagus, ini artinya Anda berhasil mengubungkan 2 komputer tersebut. Pada artikel berikutnya Dunia Komputer akan membahas bagaimana melakukan sharing folder, printer dan internet pada kedua komputer tersebut. Demikian tutorial singkat untuk membuat jaringan (LAN) dengan 2 komputer

Rabu, 09 November 2011

cara instal windows 7

Tips Cerdas Cara Install Windows 7 Lengkap dengan Gambar

Tips Komputer (Surabaya, 2011)

Cara instalasi windows 7 sedikit berbeda dengan cara instalasi windows XP. Tips Komputer kali ini akan berbagi tips cerdas cara intall windows 7 lengkap dengan gambarnya untuk mempermudah penjelasan tips ini. Selamat mencoba!
1. Pastikan dari BIOS booting komputer Anda di setting untuk DVD
2. Masukkan DVD windows 7
3. Tekan sembarang tombol saat muncul boot from cd or dvd
cara install windows 7 beserta gambar image
4. Akan terlihat gambar seperti dibawah ini
cara install windows 7 beserta gambar image
5. Pilihlah Indonesian pada Language, time, currency, and location
cara install windows 7 beserta gambar image
6. Tekan tombol install
cara install windows 7 beserta gambar image
7. Tunggulah beberapa saat proses ini
cara install windows 7 beserta gambar image
8. Centang pada I accept the license terms sebagai persetujuan penggunaan windows 7 kemudian klik next
cara install windows 7 beserta gambar image
9. Pilih saja custom (advanced) untuk memilih di drive mana windows 7 akan di install
cara install windows 7 beserta gambar image
10. Anda bisa mengatur drive sekaligus partisi pada step ini, saya sarankan bagilah hardisk Anda minimal 2 drive, satu untuk drive untuk windows 7 (C) dan satu drive untuk data (D) dengan memilih drive option, atau langsung saja tekan next dengan asumsi Anda akan mempartisi hardisk setelah instalasi windows 7 selesai.
cara install windows 7 beserta gambar image
11. Tunggulah proses ini beberapa saat
cara install windows 7 beserta gambar image
cara install windows 7 beserta gambar image
cara install windows 7 beserta gambar image
12. Secara otomatis windows akan restart

cara install windows 7 beserta gambar image
13. Setelah restart akan muncul gambar berikut ini

cara install windows 7 beserta gambar image
14. Tunggulah proses Setting up the services hanya beberapa saat saja
cara install windows 7 beserta gambar image
15. Instalasi akan dilanjutkan secara otomatis

cara install windows 7 beserta gambar image
16. Masukkan Nama User dan Nama Komputer sesuka Anda

cara install windows 7 beserta gambar image
17. Jika perlu password ketikkan passtwordnya 2 kali atau kosongkan saja jika Anda tidak ingin mempassword user Anda

cara install windows 7 beserta gambar image
18. Masukkan product key serial number windows 7 Anda

cara install windows 7 beserta gambar image
19. Pilihlah level proteksi keamanan dari Microsoft
cara install windows 7 beserta gambar image
20. Atur Zona waktu Anda (untuk Indonesia +7 dari GMT)

cara install windows 7 beserta gambar image
21. Selamat, windows 7 Anda siap digunakan
cara install windows 7 beserta gambar image
Demikianlah Tips Trik Komputer tentang Cara Install Windows 7 Lengkap dengan Gambar semoga membantu Anda