Blogger news

Selasa, 15 November 2011

Membuat Jaringan (LAN) dengan 2 komputer

Membuat Jaringan (LAN) dengan 2 Komputer

& lt;p>Your browser does not support iframes.</p> Jariangan LANSudah lama juga ya Dunia Komputer tidak membahas tentang jaringan, setelah dulu pernah sedikit membahas tentang jaringan di artikel Dial-Up dengan Cepat atau Cara mengetahui IP Address. Namun, Dunia Komputer belum pernah membahas tentang cara membuat atau mengkonfigurasi jaringan lokal. Kebetulan, ada seorang sahabat yang menanyakan cara membuat dan mengkonfigurasi jaringan (LAN), maka saya buat saja tutorial ini.
Pada artikel ini, saya akan membahas mengenai cara membuat jaringan (LAN) kecil dengan 2 komputer dengan menggunakan kabel UTP. Untuk itu yang perlu Anda persiapkan adalah kabel UTP dan Jack RJ-45 yang sudah terpasang serta Network card pada masing-masing komputer. Biasanya komputer sekarang sudah dilengkapi dengan Lan Card pada motherboard komputer tersebut. Jika tidak ada Anda bisa membelinya di toko komputer bersama dengan kabel UTP dan Jack RJ-45.
Jika hanya menghubungkan 2 komputer, Anda tidak memerlukan sebuah hub atau switch. Namun, konfigurasi kabelnya yang sedikit berbeda. Jika Anda membuat jaringan untuk 2 komputer tanpa menggunakan hub atau switch, konfigurasi kebal yang digunakan adalah kabel Cross. Sebaliknya jika mengggunakan sebuah hub atau switch, untuk membuat jaringan lebih dari 2 komputer maka konfigurasi kabel yang digunakan adalah kabel Straight. (Silahkan baca Cara Memasang Kabel UTP Tipe Straight dan Cross)
Ok langsung saja saya bahas mengenai cara membuat jaringan (Lan) untuk menghubungkan 2 komputer. Beriikut langkah-langkahnya:
  1. Colokkan kabel UTP yang sudah dikonfigurasi dengan kabel cross ke port LAN card komputer pertama Anda.
  2. Jika Anda menggunakan Windows XP,buka Control Panel »» Network and Internet Connections »» Network Connections.
  3. Jika Menngunakan Windows 7 atau Vista, buka Control Panel. Pada icon Network and Internet, klik tulisan View Networks Status and Task.
  4. Network status
  5. Selanjutnya akan muncul jendela Networks and Sharing Center. Pada sisi sebelah kiri jendela ini, klik tulisan Change Adapter Setting
  6. Setting LAN Card
  7. Klik kanan pada Networkd Card Anda dan pilih properties.
  8. Konfigurasi LAN Card
  9. Pada jendela Local Area Connection Properties, pilih Internet Protocol (TCP/IP) pada Windows XP atau Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) pada Windows 7 dan Vista. Kemudian klik tombol properties.
  10. LAN Properties
  11. Pada jendela properties yang muncul, pilih opsi Use the followinf IP Address dan isikan dengan 192.168.0.1 pada IP Adrees, 255.255.255.0 pada Subnetmask. Input yang tersisa bisa Anda kosongkan.
  12. Set IP Address
  13. Klik OK untuk menyimpan setting dan klik tombol OK juga pada Local Area Connection Properties
Selanjutnya agar kedua komputer tersebut bisa berhubungan, maka Workgroup dari komputer-komputer tersebut haruslah sama. Untuk itu, berikanlah nama Workgroup yang sama pada kedua komputer tersebut. Caranya sebagai berikut:
  1. Untuk pengguna Windows XP, bukalah system Properties dengan mengklik kanan icon My Computer dan pilih properties. Anda juga menekan tombol kombinasi keyboard Win + Break.
  2. Bagi Anda pengguna windows 7, caranya sedikit sama yaitu buka system properties dengan cara seperti pada windows XP. Pada jendela yang muncul klik tulisan Change Setting pada bagian Computer name, domain, and workgroup setting.
  3. Rubah nama computer
  4. Pada jendela System Properties, baik Windows XP, Vista ataupun Windows 7, klik tombol Change.
  5. System properties
  6. Di jendela berikutnya berikan nama untuk komputer 1 dengan nama yang diinginkan. Misalkan DK-1. Dan berikan nama dari workgroup Anda. Contonya Dunia Komputer.
  7. Nama computer
  8. Klik OK dan klik OK juga pada jendela System Properties.
Agar perubahan yang baru Anda lakukan berpengaruh pada system maka diperlukan proses restart. Untuk itu retart komputer Anda. Lakukanlah langkah-langkah yang sama dengan diatas untuk melakukan konfigurasi Network Card dan merubah nama komputer serta workgroup pada komputer kedua. Namun, bedanya pada komputer 2, IP address yang diberikan adalah 192.168.0.2. Subnetmask sama yaitu 255.255.255.0. Sedangkan Nama komputer harus berbeda. Misalkan berikan nama DK-2. Namun, workgroup haruslah sama.
Untuk mengetahui apakah kedua komputer tersebut sudah terhubung lakukanlanh ping dari komputer 1 ke komputer 2 atau sebaliknya. Caranya sebagia berikut:
  1. Buka Command Prompt dengan menekan tombol keyboard Win + R.
  2. Pada CMD ketik perintah “ping IP Address”. Ip Addrees diisi dengan IP komputer yang ingin di ping. Jika Anda melakukan ping dari komputer 1, maka IP address diisi dengan IP komputer 2. Begitu juga sebaliknya. Contoh perintah ping dari komputer 1 ke komputer 2:
    ping 192.168.0.2
  3. Jika koneksi antar kedua komputer tersebut berhasil maka hasilnya akan seperti ini:
    Pinging 192.168.0.2 with 32 bytes of data:
    Reply from 192.168.0.2: bytes=32 time<1ms TTL=128
    Reply from 192.168.0.2: bytes=32 time<1ms TTL=128
    Reply from 192.168.0.2: bytes=32 time<1ms TTL=128
    Reply from 192.168.0.2: bytes=32 time<1ms TTL=128
    Ping statistics for 192.168.0.2:
    Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
    Approximate round trip times in milli-seconds:
    Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
  4. Jika hasilnya seperti ini:
    Pinging 192.168.0.2 with 32 bytes of data:
    Request time out
    Request time out
    Request time out
    Request time out
    Ping statistics for 192.168.0.2:
    Packets: Sent = 4, Received = 0, Lost = 4 (100% loss)
    Berarti kedua komputer tersebut belum terkoneksi. Cobalah memeriksa apakah kabel sudah terhubung dengan benar atau mungkin saja ada kabel yang putus.
Jika semuanya sudah beres dan hasil ping sudah bagus, ini artinya Anda berhasil mengubungkan 2 komputer tersebut. Pada artikel berikutnya Dunia Komputer akan membahas bagaimana melakukan sharing folder, printer dan internet pada kedua komputer tersebut. Demikian tutorial singkat untuk membuat jaringan (LAN) dengan 2 komputer

Rabu, 09 November 2011

cara instal windows 7

Tips Cerdas Cara Install Windows 7 Lengkap dengan Gambar

Tips Komputer (Surabaya, 2011)

Cara instalasi windows 7 sedikit berbeda dengan cara instalasi windows XP. Tips Komputer kali ini akan berbagi tips cerdas cara intall windows 7 lengkap dengan gambarnya untuk mempermudah penjelasan tips ini. Selamat mencoba!
1. Pastikan dari BIOS booting komputer Anda di setting untuk DVD
2. Masukkan DVD windows 7
3. Tekan sembarang tombol saat muncul boot from cd or dvd
cara install windows 7 beserta gambar image
4. Akan terlihat gambar seperti dibawah ini
cara install windows 7 beserta gambar image
5. Pilihlah Indonesian pada Language, time, currency, and location
cara install windows 7 beserta gambar image
6. Tekan tombol install
cara install windows 7 beserta gambar image
7. Tunggulah beberapa saat proses ini
cara install windows 7 beserta gambar image
8. Centang pada I accept the license terms sebagai persetujuan penggunaan windows 7 kemudian klik next
cara install windows 7 beserta gambar image
9. Pilih saja custom (advanced) untuk memilih di drive mana windows 7 akan di install
cara install windows 7 beserta gambar image
10. Anda bisa mengatur drive sekaligus partisi pada step ini, saya sarankan bagilah hardisk Anda minimal 2 drive, satu untuk drive untuk windows 7 (C) dan satu drive untuk data (D) dengan memilih drive option, atau langsung saja tekan next dengan asumsi Anda akan mempartisi hardisk setelah instalasi windows 7 selesai.
cara install windows 7 beserta gambar image
11. Tunggulah proses ini beberapa saat
cara install windows 7 beserta gambar image
cara install windows 7 beserta gambar image
cara install windows 7 beserta gambar image
12. Secara otomatis windows akan restart

cara install windows 7 beserta gambar image
13. Setelah restart akan muncul gambar berikut ini

cara install windows 7 beserta gambar image
14. Tunggulah proses Setting up the services hanya beberapa saat saja
cara install windows 7 beserta gambar image
15. Instalasi akan dilanjutkan secara otomatis

cara install windows 7 beserta gambar image
16. Masukkan Nama User dan Nama Komputer sesuka Anda

cara install windows 7 beserta gambar image
17. Jika perlu password ketikkan passtwordnya 2 kali atau kosongkan saja jika Anda tidak ingin mempassword user Anda

cara install windows 7 beserta gambar image
18. Masukkan product key serial number windows 7 Anda

cara install windows 7 beserta gambar image
19. Pilihlah level proteksi keamanan dari Microsoft
cara install windows 7 beserta gambar image
20. Atur Zona waktu Anda (untuk Indonesia +7 dari GMT)

cara install windows 7 beserta gambar image
21. Selamat, windows 7 Anda siap digunakan
cara install windows 7 beserta gambar image
Demikianlah Tips Trik Komputer tentang Cara Install Windows 7 Lengkap dengan Gambar semoga membantu Anda

cara memasang kabel LAN

Cara Memasang Kabel UTP Tipe Straight Dan Cross


22 Votes
Sebelum Anda praktek, ada beberapa hardware yang perlu Anda siapkan, diantanranya:
  1. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Kabel UTP yang biasa dipakai adalah kabel UTP categori 5 (UTP Cat 5). Kenapa? Karena kabel UTP Cat-5 support transfer data hingga 100 Mbps. Kabel ini terdiri atas 8 kecil yang mempunyai warna berbeda-beda. Warna kabel tersebut adalah Orange, Orange Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Hijau Putih, Coklat, dan Coklat Putih.
  2. Yang kedua adalah Jack RJ-45. Jack ini mirip dengan jack telepon rumah. Cuma ukurannya yang lebih besar. Jack RJ-45 terdiri dari 8 pin, sesuai dengan jumlah kabel UTP.
  3. Crimping Tools atau Tang Crimping. Hardware yang satu ini mirip dengan tang. Namun, fungsinya tidak seperti tang pada umumnya. Crimping tool ini berguna untuk menjepitkan kabel pada Jack RJ-45.
Semua hardware diatas bisa Anda dapatkan di sebagian besar toko komputer. Harganya pun tidak terlalu mahal.

Kabel UTP Tipe Straight

OK. Sekarang saya kan bahas cara pemasangannya. Yang pertama adalah cara memasang kabel UTP tipe straight. Untuk itu, lakukan langkah-langkah berikut:
  1. Kupas ujung kabel sekitar 1 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.
  2. Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.
  3. Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan seterusnya.
  4. Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
  • Orange Putih pada Pin 1
  • Orange pada Pin 2
  • Hijau Putih pada Pin 3
  • Biru pada Pin 4
  • Biru Putih pada Pin 5
  • Hijau pada Pin 6
  • Coklat Putih pada Pin 7
  • Coklat pada Pin 8.
Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.
5.  Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang             crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik”.
Sekarang Anda sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.

Kabel UTP Tipe Cross

Cara memasang kabel UTP tipe straight sudah saya jelaskan tadi. Sekarang saya bahas mengenai cara memasang kabel UTP tipe cross. Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan memasang kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis pemasanganya sama seperti tadi. Perbedaanya adalah urutan warna kabel pada ujung kabel yang kedua. Untuk ujung kabel pertama, susunan kabel sama dengan susunan kabel UTP tipe straight yaitu:
  • Orange pada Pin 1
  • Orange Putih pada Pin 2
  • Hijau pada Pin 3
  • Biru pada Pin 4
  • Biru Putih pada Pin 5
  • Hijau Putih pada Pin 6
  • Coklat Putih pada Pin 7
  • Coklat pada Pin 8.
Untuk ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapaun susunan warnanya adalah sebagi berikut:
  • Hijau Putih pada Pin 1
  • Hijau pada Pin 2
  • Orange Putih pada Pin 3
  • Biru pada Pin 4
  • Biru Putih pada Pin 5
  • Orange pada Pin 6
  • Coklat Putih pada Pin 7
  • Coklat pada Pin 8.
Susunan kabel tadi bisa Anda lihat pada gambar di bawah.Hasil akhir kabel UTP tipe cross akan seperti ini:
Kesimpulannya adalah jika Anda memasang kabel UTP tipe straight maka susunan warna pada kedua ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara pemasangan UTP tipe cross, susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua.
Demikian tutorial cara memasang kabel UTP tipe straight dan tipe cross. Semoga bermanfaat bagi Anda. Apabila Anda menemukan kesalahan pada artikel ini mohon dikoreksi melalui kotak komentar. Terima kasih.

cara instal debian 5

Cara Install Debian 5


Rate This

Debian 5 (lenny) Langkah-demi-Langkah Instalasi dengan Screenshots

Panduan ini akan membantu anda menginstal versi minimal Debian 5 (lenny) dari gambar versi cd netinst, tersedia, misalnya, http://www.debian.org/  bahwa hanya sistem dasar hadir pada cd image ISO:
sisanya akan di-download dari internet selama instalasi.
Minimal berarti bahwa hanya sedikit akan diinstal: hanya untuk memungkinkan sistem untuk boot.
Tidak ada antarmuka grafis akan diinstal atau layanan apa pun.
Sistem yang dihasilkan akan menggunakan sistem berkas ext3.
Drive hard disk pc harus kosong: tanpa sistem operasi lain dan tanpa partisi.
Jika itu tidak terjadi Anda, instalasi akan slighty berbeda;
dilanjutkan dengan hati-hati karena mungkin kehilangan data seluruh hard disk drive.

Burn the ISO cd image and boot the target PC with it. Burn ISO image cd dan boot PC target dengan itu.
Anda harus melihat “menu boot Installer”:
Debian 5 (lenny) Installation - Installer boot menu
menu Debian 5 (lenny) Instalasi – Installer menu boot

Pilih bahasa proses instalasi:
Debian 5 (lenny) Installation - Language of the installation  process
Debian 5 (lenny) Instalasi – Bahasa proses instalasi

Pilih bahasa anda:
Debian 5 (lenny) installation - Choose your language
Debian 5 (lenny) instalasi – Pilih bahasa Anda

Pilih layout keyboard Anda:
Debian 5 (lenny) Installation - Select your keyboard layout
Debian 5 (lenny) Instalasi – Pilih layout keyboard Anda

Pilih hostname:
Debian 5 (lenny) Installation - Choose the hostname
Debian 5 (lenny) Instalasi – Pilih nama host

Pilih nama domain:
Debian 5 (lenny) Installation - Choose the domain name
Debian 5 (lenny) Instalasi – Pilih nama domain

Pilih zona waktu Anda:
Debian 5 (lenny) Installation - Select your time zone
Debian 5 (lenny) Instalasi – Pilih zona waktu Anda

Pilih metode partisi:
Debian 5 (lenny) Installation - Select the partitioning method
Debian 5 (lenny) Instalasi – Pilih metode partisi

Pilih disk untuk partisi:
Debian 5 (lenny) Installation - Select the disk to partition
Debian 5 (lenny) Instalasi – Pilih disk untuk partisi

Pilih skema partisi:
Debian 5 (lenny) Installation - Select the partitioning scheme
Debian 5 (lenny) Instalasi – Pilih skema partisi

Konfirmasi ikhtisar ini:
Debian 5 (lenny) Installation - Confirm the overview
Debian 5 (lenny) Instalasi – Konfirmasi overview

Tulis perubahan ke disk:
Debian 5 (lenny) Installation - Write the changes to disks
Debian 5 (lenny) Instalasi – Tulis perubahan ke disk

Instalasi sistem dasar:
Debian 5 (lenny) Installation - Installing the base system
Debian 5 (lenny) Instalasi – Instalasi sistem dasar

Setup password root:
Debian 5 (lenny) Installation - Setup the root password
Debian 5 (lenny) Instalasi – Setup password root

Verifikasi password root:
Debian 5 (lenny) Installation - Verify the root password
Debian 5 (lenny) Instalasi – Verifikasi password root

Nama pengguna baru:
Debian 5 (lenny) Installation - Name of the new user
Debian 5 (lenny) Instalasi – Nama pengguna baru

Username dari pengguna baru:
Debian 5 (lenny) Installation - Username of the new user
Debian 5 (lenny) Instalasi – Username dari user baru

Setup user password:
Debian 5 (lenny) Installation - Setup user password
Debian 5 (lenny) Instalasi – Setup password user

Verifikasi kata sandi pengguna:
Debian 5 (lenny) Installation - Verify the user password
Debian 5 (lenny) Instalasi – Verifikasi password user

Pilih negara cermin:
Debian 5 (lenny) Installation - Choose the mirror country
Debian 5 (lenny) Instalasi – Pilih negara cermin

Pilih arsip cermin:
Debian 5 (lenny) Installation - Choose the mirror archive
Debian 5 (lenny) Instalasi – Pilih arsip cermin

Masukkan informasi proxy:
Debian 5 (lenny) Installation - Enter proxy information
Debian 5 (lenny) Instalasi – Masukkan informasi proxy

Melakukan konfigurasi awal …
Debian 5 (lenny) Installation - Doing initial configuration ...
Debian 5 (lenny) Instalasi – Melakukan konfigurasi awal …

Instalasi basis OS …
Debian 5 (lenny) Installation - Installing the base OS ...
Debian 5 (lenny) Instalasi – Instalasi basis OS …

Konfigurasi kontes popularitas:
Debian 5 (lenny) Installation - Configuring popularity contest
Debian 5 (lenny) Instalasi – Konfigurasi kontes popularitas

Koleksi Instal perangkat lunak:
Debian 5 (lenny) Installation - Install collections of software
Instalasi Debian 5 (Lenny)- Instal koleksi perangkat lunak

Instal boot loader GRUB:
Debian 5 (lenny) Installation - Install the GRUB boot loader
Debian 5 (lenny) Instalasi – Instal boot loader GRUB

Menyelesaikan instalasi …
Debian 5 (lenny) Installation - Finishing the installation ...
Debian 5 (lenny) Instalasi – Finishing instalasi …

Instalasi lengkap:
Debian 5 (lenny) Installation - Installation complete
Debian 5 (lenny) Instalasi – Instalasi selesai

Setelah reboot, sistem siap.
Debian 5 (lenny) Installation - System Ready.
Debian 5 (lenny) Instalasi – Sistem Siap.
semoga ini berguna bagi kalian …….!! (^_^)